Analysis of the Transition of the 2013 Curriculum to the Independent Learning Curriculum
Keywords:
Curriculum, 2013 Curriculum, Independent Curriculum, Education, ComparisonAbstract
This research aims to find out the comparison of the K13 curriculum and the Merdeka Curriculum by looking for the advantages and disadvantages of each curriculum. This research uses a literature study method to explore information about the K13 Curriculum and the Merdeka Curriculum, especially those related to the advantages and disadvantages of these curricula to find out the comparison between the K13 curriculum and the Merdeka Curriculum. The results of this research indicate that curriculum changes are a challenge for teachers in implementing new strategies in the curriculum used. Even though it is a challenge for teachers to implement new strategies, the independent curriculum is still superior to the 2013 curriculum. The independent curriculum prioritizes character building of students through developing Pancasila student profile projects.
References
Ahmad Suryadi, S. P. (2020). Pengembanagn Kurikulum Jilid 2 (Maryani (ed.); 1st ed.).
Aisyah Wardatun Nisa, & Eka Titi Andaryani. (2023). Peran Dan Manfaat Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Jenjang Sekolah Dasar. Simpati, 1(4), 34–42. https://doi.org/10.59024/simpati.v1i4.441
Anggie Ardilla Tari, Mardatul Hasanah, & Herlini Puspika Sari. (2024). Epistemology in Islamic Philosophy of Education: Exploring the Sources of Knowledge and Truth in the Qur’an and Hadith. Aslim: Journal of Education and Islamic Studies, 1(2), 38–47. Retrieved from https://aslim.kjii.org/index.php/i/article/view/11
Bistari, B. (2018). Konsep Dan Indikator Pembelajaran Efektif. In Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan (Vol. 1, Issue 2, p. 13). https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25082
Fadil, K., Ikhtiono, G., & Nurhalimah, N. (2024). Perbedaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(1), 224–238. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i1.472
Fajri, S., Kurnia Ilahi, R., Rahmi Yunita, R., Arniman, K., & Yuliani, D. (2021). The national curriculum in development in the reform period. 6, 33–36. https://doi.org/10.32698/icftk395
Firmansyah, H. (2023). Proses Perubahan Kurikulum K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 1230–1240. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4910
Gouëdard, P., Pont, B., Hyttinen, S., & Huang, P. (2020). Curriculum reform: A literature review to support effective implementation. OECD Education Working Papers, 239, 5–59.
MARDIANA, M., & Waridah, W. (2022). Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Bestari: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2), 72–86. https://doi.org/10.46368/bjpd.v3i2.916
Martatiyana, D. R., Derlis, A., Aviarizki, H. W., Jurdil, R. R., Andayani, T., & Hidayat, O. S. (2023). Analisis Komparasi Implementasi Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum 2013. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 96. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v9i1.11600
Nugroho, T., & Narawaty, D. (2022). Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat(2020-2021), Dan Kurikulum Prototipe Atau Kurikulum Merdeka (2022) Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Suatu Kajian Bandingan. Sinastra: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, Dan Sastra, 1(1), 373–382. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/view/6099
Nur Latifah, Marini, A., & Maksum, A. (2021). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2), 42–51. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051
Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian Pembelajaran Di Sekolah. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472–487. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i2.537
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 41–49. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol1.iss4.321
Rahmi, D., Putra, M. A., & Kurniati, A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) Siswa SMA. Suska Journal of Mathematics Education, 7(2), 85. https://doi.org/10.24014/sjme.v7i2.13306
Wahyudi, M. F., & Dewi, R. A. (2023). Perbandingan Konsep Pembelajaran PAI berdasarkan Kurikulum KBK, K13 dan MBKM. Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 4(1), 61–77. https://doi.org/10.55380/tarbawi.v4i1.318
Aisyah Wardatun Nisa, & Eka Titi Andaryani. (2023). Peran Dan Manfaat Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Jenjang Sekolah Dasar. Simpati, 1(4), 34–42. https://doi.org/10.59024/simpati.v1i4.441
Bistari, B. (2018). Konsep Dan Indikator Pembelajaran Efektif. In Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan (Vol. 1, Issue 2, p. 13). https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25082
Fadil, K., Ikhtiono, G., & Nurhalimah, N. (2024). Perbedaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(1), 224–238. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i1.472
Fajri, S., Kurnia Ilahi, R., Rahmi Yunita, R., Arniman, K., & Yuliani, D. (2021). The national curriculum in development in the reform period. 6, 33–36. https://doi.org/10.32698/icftk395
Firmansyah, H. (2023). Proses Perubahan Kurikulum K-13 Menjadi Kurikulum Merdeka. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 1230–1240. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4910
Gouëdard, P., Pont, B., Hyttinen, S., & Huang, P. (2020). Curriculum reform: A literature review to support effective implementation. OECD Education Working Papers, 239, 5–59.
MARDIANA, M., & Waridah, W. (2022). Pemahaman Guru Sekolah Dasar Terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merdeka Belajar Di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Bestari: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2), 72–86. https://doi.org/10.46368/bjpd.v3i2.916
Martatiyana, D. R., Derlis, A., Aviarizki, H. W., Jurdil, R. R., Andayani, T., & Hidayat, O. S. (2023). Analisis Komparasi Implementasi Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum 2013. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 96. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v9i1.11600
Nugroho, T., & Narawaty, D. (2022). Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat(2020-2021), Dan Kurikulum Prototipe Atau Kurikulum Merdeka (2022) Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Suatu Kajian Bandingan. Sinastra: Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Seni, Dan Sastra, 1(1), 373–382. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinastra/article/view/6099
Nur Latifah, Marini, A., & Maksum, A. (2021). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2), 42–51. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051
Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian Pembelajaran Di Sekolah. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472–487. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v9i2.537
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(4), 41–49. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol1.iss4.321
Rahmi, D., Putra, M. A., & Kurniati, A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) Siswa SMA. Suska Journal of Mathematics Education, 7(2), 85. https://doi.org/10.24014/sjme.v7i2.13306
Wahyudi, M. F., & Dewi, R. A. (2023). Perbandingan Konsep Pembelajaran PAI berdasarkan Kurikulum KBK, K13 dan MBKM. Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 4(1), 61–77. https://doi.org/10.55380/tarbawi.v4i1.318
